#TM1.LOGISTIK.SABTU.051019

Pernahkah kamu mendengar istilah Raw Materials (Bahan Baku)? Untuk memproduksi suatu barang, perusahaan biasanya memerlukan bahan baku atau biasa disebut dengan bahan pokok. Saya akan menjelaskan tentang pengertian dan apa saja tentang Raw Materials (Bahan Baku). 

BAHAN BAKU MENURUT PARA AHLI ?
  • ·         Soemarso (2005:271), “Bahan baku adalah barang-barang yang digunakan dalam proses produksi yang dapat mudah dan langsung diidentifikasi dengan barang atau produk jadi.
  • ·         Mulyadi (2005:275) berpendapat “bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh, berdasarkan pengertian umum mengenai bahan baku merupakan bahan mentah yang menjadi dasar pembuatan suatu produk yang mana bahan tersebut dapat diolah melalui proses tertentu untuk dijadikan wujud lain.
  • ·         Kholmi (2005;29) mengemukakan bahwa bahan baku adalah “ bahan yang membentuk bagian besar produk jadi, bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau hasil pengolahan sendiri”.

Jadi menurut saya bahan baku adalah barang – barang yang digunakan dalam proses produksi yang menjadi dasar dari pembuatan suatu produk sehingga merubahnya menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomi.
APA SAJA YANG TERMASUK DALAM JENIS-JENISNYA ?
Bahan baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian dari barang hasil produksi, sedangkan bahan baku tak langsung adalah bahan yang berperan dalam pembuatan barang produksi, tetapi wujudnya tidak langsung terlihat pada barang yang dihasilkan. Contohnya adalah pembuatan baju. Bahan langsung dalam pembuatan baju ini adalah kain, sedangkan contoh bahan tidak langsung adalah benang untuk menjahit dan kancing sebagai aksesoris baju.
 PERBEDAAN BAHAN BAKU DENGAN BAHAN PENOLONG
·         APA ITU BAHAN PENOLONG ?
Ternyata, pengertian yang dimiliki, serupa dengan bahan baku, lho! Bahan penolong ini merupakan bahan yang diperlukan untuk memenuhi proses produksi. Tetapi bahan penolong ini hanya dimanfaatkan untuk waktu tertentu, misalnya hanya untuk meningkatkan efisiensi saja.
Pengertian di atas, mungkin kamu akan beranggapan bahwa bahan penolong ini sangat mirip dengan Indirect Material. Nahyang membedakan antara bahan penolong dengan bahan tidak langsung adalah jika bahan tidak langsung ini tidak tersedia, maka proses produksi dapat terganggu. Namun, jika bahan penolong ini tidak tersedia, baik itu di pabrik atau pasar, proses produksi tetap bisa berjalan, tetapi ini biasanya membuat kualitas barang menjadi menurun. Contohnya saat ingin memasak pisang goreng tepung. Bahan utamanya pisang, tepung, minyak goreng. Bahan penolongnya bisa berupa alat peniris minyak atau tisu untuk menyerap minyak sebelom dikonsumsi.

Demikian sedikit pembahasan tentang bahan baku (Raw Materials), kurang lebihnya mohon maaf semoga bisa menambah informasi dan pengetahuan kalian. Terima kasih.



Referensi :

  • http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/download/2108/1842#targetText=Departemen%20Material%20Planning%20Control%20(MPC,masuk%20maupun%20keluar%20dari%20gudang.
  • http://airccse.org/journal/mvsc/papers/5314ijmvsc03.pdf


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN TRANSPORTASI DENGAN LOGISTIK

MODA TRANSPORTASI LOGISTIC

#TM11.KeselamatanPenggunaanMHE.Sabtu.141219