Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

#TM9.FacilityLayoutProblems.Sabtu.301119

Karakteristik bengkel dan statis atau dinamis masalah yang diangkat, ada beberapa cara merumuskan secara matematis masalah tata letak sehingga mereka dapat dipecahkan. Formulasi masalah tata letak statis dan dinamis ini bisa berdasarkan beberapa jenis model, yang memungkinkan kompleks hubungan antara berbagai elemen yang terlibat dalam masalah tata letak untuk diekspresikan. Model seperti itu bisa diandalkan prinsip yang berbeda, yang termasuk teori grafik (Kim & Kim, 1995; Leung, 1992; Proth, 1992) atau jaringan saraf (Tsuchiya,Bharitkar, & Takefuji, 1996). Model-model ini umumnya digunakan untuk menyarankan solusi untuk masalah tata letak, yang kebanyakan Peneliti menganggap masalah optimisasi, dengan keduanya tujuan tunggal atau ganda. Tergantung pada cara masuk dimana masalah dirumuskan, yaitu, diskrit atau kontinu, formulasi yang ditemukan dalam literatur dapat mengarah ke Kuadratik Masalah Penugasan (QAP) atau Program Integer Campuran (MIP), yang paling sering ditemui. D

#TM8.MHEMaintenance.Sabtu.231119

12.3.5 Housekeeping Area penyimpanan akan bebas dari bahan berlebih yang menimbulkan bahaya yang menyebabkan kebakaran, ledakan, tergelincir, tersandung, atau terserang serangga atau tikus. Gulma dan tumbuh-tumbuhan lainnya harus dikontrol dengan memotong atau menggunakan herbisida bila perlu.  12.3.6 Aisles and Passageways Jika peralatan penanganan mekanis digunakan, jarak aman yang cukup harus diizinkan untuk lorong-lorong, di dermaga pemuatan, melalui pintu dan di mana pun belokan atau lintasan harus dibuat. Gang-gang dan lorong-lorong harus dijaga agar tetap jelas, tidak terhalang dan dalam perbaikan yang baik, tanpa halangan di sepanjang atau di sepanjang gang yang bisa menimbulkan bahaya. Gang dan lorong permanen harus ditandai dengan tepat. Selain itu, tanda izin dan peringatan batas izin harus dipasang. Peralatan yang bekerja di lorong akan ditandai yang menunjukkan beban kerja yang akan didukung dengan aman.

#TM7.MHETypes.Sabtu.021119

How Methode (Handling Unit) : Container : Type :  Macam – macam container berdasarkan muatnnya 1. DRY CONTAINER STANDARD Kontainer standar yang digunakan untuk mengangkut semua jenis muatan umum (Kargo kering) 2. OPEN TOP CONTAINER Container digunakan terhadap semua jenis kargo umum (kargo kering), khususnya digunakan untuk muatan dengan kriteria sebagai berikut: a. Muatan Berat b. Muatan tinggi c. Muatan yang proses pemuatanya tidak dapat dilakukan secara normal ( loading dari atas ) 3. FLATRACK CONTAINER Flatracks digunakan khususnya untuk mengangkut muatan berat ( Alat berat Heavy lift dan kargo overheight atau overwidth ) 4. REFRIGERATED CONTAINER Reefer Container digunakan untuk mengangkut muatan yang memerlukan penanganan suhu tertentu / di atas atau di bawah titik beku. Barang-barang dibagi menjadi barang dingin dan barang beku, tergantung pada suhu yang diinginkan. Umumnya meliputi produk buah-buahan, sayuran, daging dan susu, seperti mentega dan keju. 5. TANK CO